Saat ini kami akan menjelaskan mengenai prinsip pengembangan sistem beserta contohnya pada setiap penjelasannya.
Perlu diketahui bahwa saat proses tersebut berlangsung ada beberapa hal yang menyebabkan kegagalan pencapaian tujuan utama pengembangan.
Adapun beragam alasanya seperti, tidak mendapatkan dukungan dari pihak manajemen, adanya perubahan kebutuhan pemakai, munculnya teknologi baru, standar metodologi pengembangan sistem yang tidak up-to-date, dan kelebihan beban kerja atau kurangnnya keahlian personel dalam pengembangan sistem.
Apa Itu Prinsip Pengembangan Sistem ?
Suatu sistem perlu dikembangkan apabila ada suatu permasalahan, untun meraih kesempatan, atau dikarenakan intruksi dari atasan.
System development sendiri bisa juga diartikan sebagai suatu kegiatan menyusun suatu sistem baru untuk menggantikan yang lama secara keseluruhan ataupun memperbaikinya.
Namun saat melaksanakan prosesi pengembangan biasanya ada beberapa masalah muncul. Beragam permasalahan tersebut mengakibatkan gagalnya pencapaian tujuan.
Supaya tidak terjadi kegagalan, maka ada beberapa prinsip pengembangan sistem yang harus diimplementasikan untuk menunjang keberhasilan mencapai tujuan.
Saat ini ada 7 hal yang wajib diperhatikan sebagai berikut
Prinsip Pengembangan Sistem
Telah dijelaskan diatas bahwa ada berbagai penyebab gagalnya pencapaian tujuan utama. Hal itu terkadang kurang disadari oleh analyst system saat mengerjakan tugasnya.
Untuk itu ada beberapa prinsip pengembangan sistem agar penyebab diatas dapat terminimalisir bahkan tidak terjadi.
Berikut ini prinsip yang harus diperhatikan sewaktu akan melakukan pengembangan sistem informasi.
1. Sistem Dikembangkan Untuk Mendukung Manajemen
Prinsip pengembangan sistem yang mendukung manajemen perlu diperhatikan bila sistem telah dikembangkan. Karena yang menggunakannya merupakan pihak manajemen, maka harus bisa memenuhi kebutuhan dan mendukung semua keperluan manajemen.
Contohnya: dalam pengembangan sistem informasi perusahaan gojek online, manajer hendaknya membutuhkan informasi terkait data aliran keuangan dan lain-lainnya. Untuk itu pembuatan sistem harus memenuhi kebutuhan tersebut.
2. Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal besar
Pada dasarnya setiap pembuatan sistem informasi membutuhkan dukungan pendanaan yang cukup besar.
Apalagi menggunakan teknologi terbaru yang mutakhir. Olehnya dalam investor modal harus mempertimbangkan dua hal sebelum menanamkan dana.
Melakukan investigasi semua alternatif
Untuk menanamkan dana ke suatu proyek investasi tertentu, perlu memperhitungkan alternatif potensial terlebih dahulu. Hal itu dilakukan supaya investor tidak kehilangan kesempatan untuk mengalirkan uangnya ke investasi lainnya.
Oleh karenanya dari berbagai alternatif harus diinvestigasi supaya mendapatkan hasil yang terbaik.
Investasi Terbaik Wajib Memilik Nilai
Telah dikatakan sebelumnya, bahwa melakukan investigasi terlebih dahulu agar memperoleh hasil terbaik. Namun investigasi terbaik belum tentu menguntungkan. Ya meskipun investasi terbaik memang sering mendapatkan keuntungan dibandingkan dengan lainnya. Jadi perlu memperhatikan nilainya, dalam artian manfaat atau hasil baliknya lebih besar dari biaya untuk memperolehnya.
Contohnya: dalam pengembangan sistem informasi perusahaan gojek online, hendaknya membuat sebuah sistem yang bernilai dan memberikan manfaat atau hasil lebih dari pembuatannya.
3. Sistem yang Dikembangkan Membutuhkan Orang yang Terdidik
Prinsip pengembangan sistem selanjutnya yaitu mengenai sumber daya manusia yang juga menjadi acuan berhasil atau tidaknya suatu sistem. Baik dalam proses pengembangannya, penerapan, maupun sampai dengan proses operasinya.
Untuk itu diperlukan orang terdidik dalam pengembangan atau penggunaan sistemnya, serta mengerti akan permasalahan dan tahu bagaimana cara menyelesaikan masalah. Jadi dipastikan semua yang bersangkutan harus seorang terdidik.
Demikian pengguna sistem harus paham akan sistem, dapat dilakukan dengan membeirkan suatu pelatihan kepada mereka tentang cara menggunakan sistem.
Contohnya: dalam pengembangan sistem informasi perusahaan gojek online, hendaknya memperdayakan orang terdidik. Mulai dari analis sistem, perancang dan pengguna
4. Memperhatikan berbagai tahapan kerja dan tugas-tugas yang jelas
Setiap proses pengembangan sistem umumnya terdiri dari beragam tahapan kerja serta menyangkutkan beberapa pesonel dalam memberntuk suatu tim kerja.
Sistem tidak akan berhasil apabila tidak ada perencanaan dan koordinasi yang baik. Untuk itu diperlukan perencanaan serta koordinasi terbaik supaya memenuhi kebutuhan dari pengembangan sistem informasi agar mendapatkan hasil terbaik.
Contohnya: dalam pengembangan sistem informasi perusahaan gojek online, hendaknya membuat daftar tahapan kerja dan tugas lebih terinci serta mengklasifikasikannya supaya lebih efisien.
5. Prosesnya Tidak Harus Dilakukan Secara Berurutan
Prinsip pengembangan sistem kali ini kelihatan berbanding terbalik dengan poin ke 4. Namun sebenarnya hal itu tidaklah benar, karena maksud dari poin 5 yaitu langkah-langkah tahapan dapat dilakukan secara bersamaan asalkan tahapan tidak tergantung sama lainnya.
Contohnya: dalam pengembangan sistem informasi perusahaan gojek online bisa memproses tahapan secara serentak seperti desain system dan pemograman system yang dapat dilakukan tanpa harus berurutan.
6. Jangan Takut Membatalkan Proyek
Prinsip pengembangan sistem ke 6 yaitu seorang analis sistem tidak perlu ragu atau takut membatalkan proyek yang sedang berlangsung. Pasalnya sebelum memutuskan apakah harus dilanjutkan atau dibatalkan suatu proyek harus dievaluasi secara mendalam.
Namun untuk kasus tertentu yang mengharuskan untuk membatalkan proyek, maka dengan terpaksa harus dihentikan. Karena jika masih dilanjutkan, dana selanjutnya juga akan hilang dengan percuma.
Contohnya: dalam pengembangan sistem informasi perusahaan gojek online yang terbukti tidak ada kesempatan atau peluang untuk menyelesaikannya kedepannya, sebaiknya proyek tersebut dibatallkan.
7. Membuat Dokumentasi Sebagai Pedoman dalam Pengembangan Sistem
Prinsip pengembangan sistem terakhir yaitu tentang pembuatan dokumentasi yang dibutuhkan saat mengembangkan sistem berlangsung. Gagalnya membuat dokumentasi kerja merupakan hal umum terjadi dan menjadi kesalahan krisis yang dibuat oleh analis.
Selain itu dokumentasi berguna sebagai serta dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara analis dengan pengguna sistem dan dapat digunakan untuk mendorong keterlibatan pengguna sistem.
Contohnya : dalam pengembangan sistem informasi perusahaan gojek online, developer memberikan dokumentasi atas proses program yang dibuat sebagia pedoman dan alat komunikasi antara analys system dengan user system
Cukup sekian dari belajarusd.com. semoga informasinya bermanfaat, wassalam